Mantan Gubernur Sulsel: Ustaz Ije Pantas jadi Wali Kota Makassar

POLITIK1115 Dilihat

Makassar, Sulsel.news – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Selatan, HM Amin Syam, hadir memberikan sambutan dan membuka Silaturrahim Alim Ulama dan Tokoh Sulawesi Selatan 2019 yang dilaksanakan Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan, di Hotel Continent, Jalan Adhyaksa, Kota Makassar, Sabtu (27/7).

Dalam acara itu, dia menyampaikan tentang pentingnya menempuh jalur politik kemudian memilih pemimpin untuk tujuan kemaslahatan.

Olehnya, mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu mengingatkan tentang agenda pelaksanaan sejumlah pemilihan kepala daerah (Pilkada) di daerah ini dalam waktu dekat, termasuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Makassar.

Dia pun menyebut anggota DPRD Makassar, Muhammad Iqbal Djalil alias Ustaz Ije, sebagai salah satu kandidat yang layak dicalonkan dan dipilih menjadi wali kota.

“Kalau bisa, dari kalangan kita saja wali kota. Ada Ustaz Ije di sini. Ustaz Ije pantas jadi wali kota,” kata Amin Syam.

Menurut purnawirawan TNI itu, Ustaz Ije telah memiliki ilmu politik dengan pengalamannya selama dua periode di DPRD Makassar.

“Dari segi ilmu politik, sudah ada. Ulamanya juga sudah jelas,” terang Amin Syam sembari menyebut persatuan ulama dan tokoh harus terus dijaga dan dirawat.

Ketua Umum Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan, Mukhtar Daeng Lau, mengatakan kegiatan ini merupakan ajang temu dan silaturrahim antara ulama dan tokoh Sulsel.

Terkait dengan target politik, Ustad Mukhtar, sapaan akrabnya, menyatakan FUIB tidak pernah menutup mata dengan politik.

“Kita sudah membuktikan langkah politik yang ditempuh FUIB pada Pilpres lalu, dan alhamdulillah, kita mampu memenangkan pertarungan politik di daerah ini,” jelas da’i ormas Hidayatullah itu.

Ustaz Ije hadir juga di lokasi itu. Dalam sesi pemaparan tentang konstelasi politik menjelang Pilwalkot Makassar, masih rangkaian acara silaturrahim ulama, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyampaikan keinginannya untuk masuk dalam bursa sekaligus mengungkapkan sejumlah tantangan dan hambatan yang dialaminya.

“Tetapi jika Allah Ta’ala berkehendak, maka tidak ada yang tak bisa. Saya hanya selalu berdoa dan berikhtiar,” tuturnya.

Faiz