SULSEL.NEWS – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel terus melakukan berbagai persiapan untuk memenuhi target kursi pada Pemilu 2024 dengan menjaring tokoh-tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan kaum milenial untuk direkrut sebagai bakal calon legislatif (bacaleg).
Salah satunya, Andi Hasri. Ketua Jaringan Pemuda Remaja Masjid Sulsel ini mendaftar sebagai Bacaleg untuk daerah pemilihan (Dapil) Makassar B, Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala dan Panakkukang.
Andi Hasir mengungkapkan alasannya mendaftar sebagai Bacaleg DPRD Sulsel lantaran ingin memperluas kebaikan-kebaikan, utamanya dalam hal mengawal aspirasi masyarakat.
“Alhamdulillah tahapan pemberkasan Caleg DPRD Sulsel telah kami tunaikan. Doakan ikhtiar kami ini bertemu dengan takdir kemenangan di 2024 mendatang,” terang Andi Hasri, Minggu (7/5/2023)
Politisi muda PKS ini juga mengaku telah Mappatabe ke Ketua PKS Makassar dan pengurus DPW PKS Sulsel untuk menjemput amanah sebagai calon anggota DPRD provinsi Sulsel
“Saatnya generasi milenial yang cerdas terjun berpolitik, melayani rakyat, mengabdi kepada rakyat, dan mengakselerasi harapan rakyat,” terangnya lagi.
“Juga bagian dari amanah presiden PKS untuk memenuhi kuota minimal 20% pemuda milenial dalam komposisi,” tambahnya.
Jika nantinya terpilih, Andi Hasri mengaku akan fokus dalam memperjuangankan hak dan keluhan masyarakat yang selama ini terabaikan.
Menurutnya berbagai persoalan yang sering di keluhkan oleh warga tak kunjung menemui titik terang sementara di sisi lain, warga sangat membutuhkan sebuah solusi dari persoalan yang di hadapinya.
Karenanya, dengan kehadiran dirinya sebagai Caleg di Pemilu 2024 mendatang diharapkan dapat membawa angin segar bagi masyarakat khususnya di daerah pemilihannya.
“Insya Allah jika saya diberi amanah duduk di DPRD sulsel, tentu saya akan mengawal dan siap memperjuangkan aspirasi masyarakat utamanya di Dapil saya,” paparnya.
Ditanya soal Caleg incumben PKS di Dapilnya. Andi Hasri mengatakan sesama Celeg PKS harus saling menopang.
“Bagi saya, incumben itu bukan rival, tapi adalah tandem untuk membesarkan PKS” tandasnya.(*)
