Dinsos Tak Berdaya Tangani Anjal, Wawali Makassar Turun Tangan Bentuk Tim Khusus

NEWS866 Dilihat

SULSEL.NEWS – Wakil Wali Kota Makassar membentuk tim khusus dengan melibatkan 7 SKPD, yakni Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dinas Perhubungan dan Satpol PP, Dinas Perpustakaan, Dinas Pendidikan, serta Dinas Kebudayaan mencari solusi terbaik penanganan Anjal (anak jalanan)

Tahap awal, Dinas Sosial diminta untuk memasang papan bicara disetiap perempatan jalan.

“Tapi jangan monoton, design yang bagus dan menarik untuk dibaca. Semua sudah punya tupoksi sendiri dari hulu ke hilir. Dinas perputakaan nanti tugasnya saat pembinaan,” terang Fatma, usai melakukan Rakor Lenanganan Anjal, Selasa (14/6/2022).

Fatma juga meminta agar Dinas Sosial dan Satpol PP bekerjasama untuk saling memantau pengendara dan Anjal.

“Jadi Jumat ini kami sudah jalan. Tugasnya Satpol atau BKO kecamatan nantinya akan memantau pengendara yang memberi uang kepada Anjal. Juga mengedukasi dan memperlihatkan Perda tentang Anjal. Anjal yang terjaring nantinya akan diserahkan langsung kepada Dinsos untuk dibina bersama DP3A,” paparnya.

Fatma juga meminta Dinas Perhubungan lewat program “halo-halo”nya untuk memperingati warga setiap saat lewat speaker yang terpasang di setiap lampu lalu lintas.

Fatma berharap dengan tim yang dibentuknya bisa mengurangi aktivitas Anjal di jalanan. Dan bisa menikmati pendidikan seperti yang lainnya.

Sementara itu, Kadinsos Makassar, Aulia Arsyad mengatakan timnya sudah tiap hari turun lapangan untuk mengamankan Anjal. Alhasil semenjak bulan Mei 2022 sudah ratusan anjal yang dibina.

“Tim kami tiap hari turun. Kami bina kerjasama Dp3A. Dan sekarang insyaAllah makin maksimal karena melibatkan SKPD yang lain. Nantinya, kani juga akan selalu mengedukasi masyarakat agar memberi di tempat yang jelas seperti panti asuhan,” pungkasnya. (*/yud)