SULSEL.NEWS – Ratusan pengemudi Ojek Online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas Aliansi Driver Maxim Bersatu menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Makassar, Rabu (2/2/2022).
Mereka menuntut agar pihak manajemen untuk melakukan perbaikan aplikasi penuntun arah yang tidak bertaraf internasional, penyesuaian tarif ambang batas sesuai peraturan yang berlaku, menjamin keamanan dan keselamatan driver mitra.
“Kami minta kepada manajemen untuk melakukan perbaikan, karena tidak sesuai yang ada di aplikasi sama yang ada di lapangan jadi terkadang kita memutar jauh. Apalagi, kita sudah banyak pemotongan, Itu juga tidak ada yang jamin keselamatan,” kata
Koordinator Lapangan (Korlap) Yoga.
Menyakapi hal tersebut, Anggota DPRD Makassar, Nurul Hidayat dan Fasruddin Rusli yang menerima aspirasi mengatakan, “Kami memahami keadaan yang dialami ojol Maxim ini. Maka dari itu, aspirasi ini akan kami teruskan ke komisi terkait untuk digelar rapat dengar pendapat, ” kata Nurul Hidayat.
Demikian juga dikatakan Fasruddin Rusli, “Kami mengapresiasi langkah teman-teman driver untuk menyampaikan sejumlah keluhan ini, sebab saya telah beberapa kali mendengar keluhan ini dari teman dekat. Maka dari itu langsung kita sampaikan dan agendakan untuk dilakukan RDP,” ungkapnya.(*/yud)
