SULSEL.NEWS — Lembaga survei Mindset Riset dan Konsultan Indonesia (MRKI) merilis hasil survei elektabilitas Capres dan Cawapres untuk Pemilu 2019
MRKI mensurvei di 12 provinsi di wilayah Indonesia Timur yakni, Sulsel, Sulbar, Sultra, Sulteng, Gorontalo, NTT, NTB, Maluku, Maluku Utara dan Papua.
Hasilnya dukungan kepada Prabowo-Sandi unggul 48,6 persen. Sementara, pasangan Jokowi-Ma’ruf 42 persen, tidak menjawab 9,4 persen. Terpaut tidak jauh, yaitu berkisar 6,6 persen.
“Adapun faktor unggulnya elektabilitas Probowo-Sandi dibandingkan dengan Jokowi-Makruf adalah masyarakat rata-rara menginginkan perubahan. Sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Prabowo akan bisa memimpin Indonesia dengan baik mencapai 4,8 persen,” kata Direktur Eksekutif MRKI, Adri Agus, di Hotel Claro, Senin (18/3/2019).
Di sisi lain, kata dia, terlihat faktor Sandiaga Uno sebagai pendamping Prabowo di Pilpres 2019, punya pengaruh kuat untuk mendongkrak elektabilitas pasangan capres cawapre 02 di mata masyarakat. Umumnya emak-emak.
“Ada yang unik sebenarnya di calon Capres Cawapres 02. Ternyata adanya Sandi ini mampu mendokrat eletabiltas Prabowo. rata-rata emak-emak pada saat ditanya kenapa pilih pasangan capres 02 ternyata jawababnnya adalah karena adanya Sandi. Ternyata Sandi ini menjadi maknet kuat bagi kaum emak-emak di Indonesia Timur,” ungkapnnya.
Survei MRKI ini dilakukan 27 Februari hingga 12 Maret dengan melibatkan 1.200 responden, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan di 12 provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode multistage random sampling melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei sebesar 2,8 persen.(*)
Editor: admin
