SULSEL.NEWS – Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar bakal digelar pada 2020 mendatang. Satu demi satu bakal calon walikota mulai bermunculan mencari perahu politik. Baik yang berlatar belakang politikus, birokrasi, pengusaha maupun kalangan profesional.
Bahkan beberapa dari mereka yang digadang gadang akan maju sudah mulai memperkenalkan diri ke masyarakat.
Salah satunya, Munafri Arifuddin (Appi). Manager PSM Makassar ini dipastikan akan maju bertarung memperebutkan kursi 01 di Pilwali Makassar 2020. Hal ini dipertegas oleh salah satu tim Munafri Arifuddin, Dedy atau yang akrab di sapa RT Mudayya, kepada wartawan saat di konfirmasi, Selasa (23/7/2019).
“Oww itu, ia saya lihat akhi-akhir ini banyak gambar tersebar beberapa calon di paketkan untuk menjadi wakilnya pak Appi, itu mungkin saja bisa terjadi, kita lihat saja survei kedepannya, intinya pak Appi itu 01, tidak akan bertarung sebagai 02 atau Wakil dari calon manapun,” katanya.
Dipertegas lagi, mantan calon Wali Kota Makassar pada Pilwali 2018 itu tetap akan maju mencalonkan diri sebagai kandidat calon waliota bukan sebagai calon wakil walikota
“Ada juga yang mempaketkan beliau (Appi) sebagai 02. Bagaimana bisa pak appi wakil, sedangkan kita pernah bertarung di Pilwali lalu sebagai kandidat 01,” teranganya.
“Justru sekarang kita masih melihat survei siapa kandidat yang layak mendampingi pak Appi menjadi calon wakil walikota di Pilwali 2020 mendatang,” sambung RT Mudayya.
Meski dipastikan akan maju di Pilwali Makassar 2020, RT Mudayya mengaku, Munafri Arifuddin saat ini masih masih fokus dengan PSM Makassar untuk persiapan Final leg kedua Piala Presiden yang akan dihelat 28 Juli 2019 mendatang.
Diketahui, selain Munafri Arifufddin, beberapa bakal calon walikota Makassar 2020 lainnya mulai dari kalangan politikus, birokrasi, pengusaha maupun kalangan profesional tengah intens memperkenalkan diri ke masyarakat dengan cara menyebar gambar disejumlah hingga ruas terjun langsung ketengah masyarakat. Diantaranya, Muh. Iqbal Djalil (Politisi), Mudzakkir Ali Djamil (Politisi), Busrah Abdullah (Politisi), Syamsu Rizal (Politisi) Syarifudidn Dg Punna (Pengusaha) dan Sukriansyah Latief. (*)
Penulis: Miko
Editor : admin
