Sekretaris Partai Gelora Sulsel Dorong Pemprov Ajukan Status PSBB Untuk Kota Makassar

NEWS440 Dilihat

SULSEL.NEWS – Sekretaris Partai Gelora Sulsel Mudzakkir Ali Djamil mendesak Pemerintah Sulawesi Selatan untuk segera mengajukan status PSBB untuk Kota Makassar.

Menurutnya, Status Pembatasan Sosial Berkala Besar sudah harus diajukan melihat perkembangan jumlah positif Covid-19 dalam 10 hari terakhir di Kota Makassar meningkat hingga 300 persen terhitung sejak awal April 2020 hingga 10 April 2020, serta tingginya jumlah pasien yang meninggal baik yang positif maupun yg berstatus PDP.

“Saat ini Kota Makassar masuk Zona Merah Covid-19 dan ini sangat mengkhawatirkan. Perkembangan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Makassar sangat cepat, termasuk untuk status ODP dan PDP. Saya coba buat grafik perkembangan Covid-19 dalam 10 hari terakhir sejak tanggal 1 April hingga 10 April 2020, terlihat ada peningkatan 300 persen. Tanggal 1 April, jumlah positif Covid-19 berjumlah 34 orang, PDP sebanyak 51 orang dan ODP sebanyak 99 orang. Nah, pada tanggal 10 April, jumlah positif Covid-19 meningkat menjadi 84 orang, PDP sebanyak 171 orang dan ODP sebanyak 473 orang,” terang anggota DPRD Makassar periode 2014-2019 ini

“Dari grafik ini saja, kita bisa membuat proyeksi bagaimana penyebaran Covid-19 di Kota Makassar dalam beberapa hari kedepannya,” lanjutnya

Dikatakannya, penyebaran yang sangat cepat ini akan semakin berbahaya jika pemerintah tidak berani mengambil langkah strategis. Jika hanya berharap himbauan saja, tentu efektifitasnya kurang maksimal. Dan ini bisa kita saksikan bagaimana tingkat kepatuhan warga terhadap himbuan tersebut.

“Justru kita sangat prihatin karena dijalanan masih sangat ramai dengan kendaraan, sebagian aktivitas perkantoran kembali berlangsung. Pemerintah harus segera mengajukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) khusus untuk Kota Makassar,” katanya.

“Pemerintah harus berani dan cepat. Tunggu apalagi? jangan sampai jumlah penderita Covid-19 semakin meningkat disebabkan lambannya pemerintah mengambil sikap,” tandasnya. (*)

Editor: admin