RTQ: Muscab Ulang PPP Makassar Tak Relevan Lagi Dilaksanakan

POLITIK397 Dilihat

SULSEL NEWS – Kandidat calon ketua DPC PPP Makassar, Rahmat Taqwa Quraisy (RTQ) mengaku siap jika kemudian DPW PPP Sulsel menawarkan tiga opsi terkait penundaan Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PPP Makassar yang digelar, Minggu 19 September 2021 dengan agenda pemilihan ketua baru periode 2021-2026.

Tiga opsi itu yakni Muscab DPC PPP Makassar diambil alih oleh DPW, kedua, dikembalikan ke DPP, dan ketiga, dilakukan Muscab ulang.

“Saya siap menghadapi mekanisme mana yang mau dipakai, tapi kalau dilakukan Muscab ulang sepertinya tidak relevan lagi, kenapa?, karena saya menduga ada oknum yang ingin menggagalkan dan merusak citra partai. Kemudian kalau dilakukan kembali tanpa ada sanksi terhadap pelaku ini itu sama saja bohong,” kata RTQ, di Ruang Komisi A DPRD Makassar, Selasa (21/9/2021).

Untuk itu, Anggota Komisi A DPRD Makassar ini berharap DPW dan DPP PPP melakukan investigasi
atas dugaan oknum tertentu yang sengaja menghambat pemilik suara lain untuk tidak hadir menyalurkan hak pilihnya pada Muscab lalu.

“Kalau tidak ada sanksi, saya kuatir Muscab ulang akan terjadi seperti itu lagi.Bikan begitu maki lagi ka tidak adaji sanksi,” tutur RTQ.

Namun demikian, kata RTQ apapun dinamika yang terjadi ia bersama anggota fraksi PPP lainnya di DPRD Makassar tetap membangun kebersamaan berasaskan iman dan Taqwa.

“Kalau kita bertanding harus siap menang dan kalah, begitu konsekwensinya tetapi kalau ketika itu selesai kita harus bersatu kembali untuk PPP. Hari ini deadlock kita tetap berjalan dengan teman-teman PAC, artinya kita sudah terbangun kebersamaan. Kebersamaan ini yang harus dikembangkan oleh partai kalau kita mau menang di 2024,” tandas RTQ.

Diketahui, Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kota Makassar dengan agenda pemilihan Ketua periode 2021-2026 mengalami penundaan. Sebabnya, pemilik suara sebagian tidak hadir pada acara yang digelar di Hotel Four Pointer by Sheraton, pada Minggu 19 September 2021. (*/yud)