Rektor UNM: KKN Domisili Solusi Kegiatan Akademik di Tengah Pandemi

PENDIDIKAN427 Dilihat

SULSEL.NEWS – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof. Husain Syam melepas secara resmi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester ganji tahun ajaran 2020/2021. Pelepasan tersebut di lakukan secara virtual, Kamis (17/9/2020).

Pelaksanaan KKN Ditengan pandemi covid-19, membuat pelaksanaan KKN berbeda dari sebelumnya. UNM membuat kebijakan KKN domisili dimana para peserta KKN, melakukan aktifitas KKN di tempat mukim masing-masing dengan dibekali program yang wajib mereka lakukan.

Kepala Pusat KKN & PM UNM Arifin Manggau menyebutkan, sebannyak 5.003, yang terdiri dari KKN reguler domisidi 1.141 orang, kkn terpada domisili 3.393 orang, KKN tematik merdeka belajar 334 orang, KKN profesi 85 orang, KKN 50 orang. Yang tersebar di 41 kabupaten kota yang juga tersebar di 11 provinsi di luar sulawesi selatan.

Ia juga mengatakan, ada 7 program utama yang ditawarkan kepada mahasiswa, yakni. Program pencegahan covid, Program pertanian sehat, Program air bersih, Gerakan olahraga bersih dan lingkungan bersih, Membangun potensi desa berbasis media sosial, Gerakan desa digital, sertan Gerakan baca tulis.

“Ini sesuai dengan arahan pak Rektor ada 7 program yang kami tawarkan kepada mahasiswa yang mereka lakukan di lokasi KKN nantinya” ungkapnya.

Sementara itu, kebijakan KKN domisili merupakan suatu trobosan, langkah dan aktivitas akademik ditengan pandemi.

“UNM tidak pernah berhanti untuk melakukan serangkaian akademik, kita memang telah mempersiapkan segala kondisi yang ada, bekerja dan beraktifitas akademik ditengah pandemi ini merupakan tugas dan tantangan kita bersama. Maka dengan ini kita mencoba untuk melakukan KNN domisili,” ungkap Prof. Husain

Ia pun berpesan kepada para peserta KKN dan para dosen pembimbing agar para mahasisiwa menampilkan dirinya bahwa ia telah menjalani aktifitas KKN meskipun di kampungnya sendiri, dan membuat program yang bisa bermanfaat kepada masyarakat.

“Program KKN domisili di tempat tinggal masing-masing, karena itu, bedakan penampilan anda dan cara berkomunikasi antara ketika kamu pulang kampung, Andalah menjadi corong memberi informasi kepada masyarakat agar betul-betul menjaga nama baik UNM, nama baik almamater kita, meskipun anda berada di kampung anda sendiri, tunjukan bahwa anda mempunya ilmu pengetahuan.,” harapnya.

Diakhir sambutannya, ia juga berpesan kepada para dosen pembimbing lapangan agar selalu berkoordinasi dan memastikan bawa mahasiswa KKN betul melaksanakan KKN.

“Saya pula barharap kepada para pembimbing lapangan untuk mengontrol anak-anak, pastikan bawa disana melaksanakan KKN bukan sedang pulang kampung,” jelasnya.(*)

Editor: admin