Penutupan U-Turn di Hertasning Dikeluhkan, Dishub Sulsel Disebut Tak Pernah Respon Keinginan Warga

NEWS392 Dilihat

SULSEL.NEWS – Penutupan bukaan (u-turn) sepanjang jalan Hertasning baru kembali di keluhkan oleh masyarakat.

Salah satunya, anggota DPRD Kota Makassar Irwan Djafar. Ia menilai kebijakan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Sulsel ini tidak menguntungkan masyarakat pengguna jalan bahkan disinyalir hanya untuk kepentingan orang-orang tertentu.

“Saya sebagai masyarakat pengguna jalan sampai hari ini tidak pernah diberi ruang untuk berdialog. Bahkan saya sudah berikan beberapa macam solusi tetapi tidak direspon dengan baik,” terang Irwan Djafar, di Kantor DPRD Kota Makassar, Selasa (11/2/2020).

Irwan juga menilai, tidak adanya ruang untuk berdialog lantaran ketidak cakapan pejabat pengambil kebijakan di Dinas Perhubungan Sulsel membangun ruang komunikasi sementara mayoritas masyarakat khususnya pengguna jalan yang hampir tiap hari melawati jalan tersebut merasa sudah sangat dirugikan.

“Sudah ada beberapa solusi kita kasi tetapi tetap mentah, seakan-akan pengambil kebijakan di Dishub Sulsel ini melebihi kebijakan Gubernur. Bahkan warga sudah lakukan upaya paksa bukan pembatas tetapi ditutup kembali tanpa ada penjelasan,” kesalnya.

Sebelumnya, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Makassar Apiaty Amin Syam menyayangkan pengalihan jalan bukaan sepanjang jalan Hertasning baru oleh Dinas Perhubungan Sulsel.

Menurut Apiaty, pengalihan jalan bukaan ini cukup merepotkan dan mengganggu aktifitas bagi warga pengendara roda dua maupun roda empat yang ingin berputar arah lantaran cukup jauh sehingga jika ada masyarakat yang mempunyai kepentingan tidak bisa tercapai dalam waktu yang sedikit.

“Belum lagi jika terjadi kemacetan.
Masyarkat sudah meminta untuk dilakukan peninjauan kembali agar jalan bukaan yang sebelumnya dibuka kembali karena ini merisaukan masyarakat sekitar Hertasning dan Minasa Upa,” terang Apiaty, di ruang komisinya, pada Kamis (9/1/2020) lalu.

Terkait keluhan masyarakat tersebut, anggota Fraksi Golkar ini mengaku telah menindak lanjuti kepada pemenrintah provinsi melalui Sekda Sulsel dan sudah diteruskan ke Dishub Sulsel.

“Informasinya katanya sudah diproses dan diajukan ke Gubernur namun sampai saat ini belum ada tindakan dari Dishub Sulsel. Kita berharap ini menjadi perhatian,” tandasnya. (*)

Editor: admin