Pencanangan Kampung KB Butuh Dukungan Stakeholder Terkait

NEWS450 Dilihat
SULSEL.NEWS – Program pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Luwu Timur terus berlanjut. Setelah mencanangkan Kampung KB dibeberapa Desa yang menjadi Program Pencanangan Kampung KB Tahun 2018, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, kembali meresmikan Pencanangan KB di Dusun Mulyasari, Desa Tawakua, Kecamatan Angkona, Senin (12/11/2018).
Desa Tawakua menjadi Desa ke-6 yang turut mendeklarasikan program tersebut di Tingkat Kabupaten Luwu Timur untuk Tahun 2018.
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler menyampaikan bahwa, pencanangan Kampung KB sudah lama digaungkan oleh Pemerintah Pusat yang ditindaklanjuti Pemerintah Daerah dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Menurut dia, dengan adanya Kampung KB, masyarakat dapat merasakan manfaatnya, utamanya pada kategori keluarga miskin, padat penduduk dan daerah terpencil, serta dapat dipastikan membawa dampak positif bagi kelangsungan Program KB dalam rangka pembangunan keluarga sejahtera.
Agar program ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, maka Bupati mengharapkan penuh dukungan penuh Camat, Kelurahan/Desa dan seluruh OPD terkait agar berperan aktif dalam mensukseskan  program Kampung KB.
“Mari kita bersama bahu-membahu, bekerjasama dan memberikan dukungan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui Kampung KB, berhasil dan tidaknya program ini harus mendapat dukungan penuh dari semua stakeholder (pemangku kepentingan) terkait, terutama masyarakat Desa Tawakua sendiri yang menjadi muara dari sasaran Program Kampung KB,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tawakua, Suprawoto, memaparkan penghuni Dusun Mulyasari berjumlah 353  jiwa.
“Dengan rincian laki-laki 352, perempuan 301 jiwa, dengan jumlah pra sejahtera sebanyak 98 KK dari 175 KK,” paparnya.
Pencanangan Kampung KB di Desa Tawakua ditandai pemukulan gong oleh Bupati Luwu Timur, didampingi Camat Angkona, Amran Akmal, Kades Tawakua, Suprawoto dan Unsur Tripika Kecamatan Angkona. (*)