LPPM Wanua Panrita Akan Gelar Milad Pertama, Ini Rangkaian Kegiatannya

NEWS415 Dilihat

SULSEL.NEWS – Genap setahun sudah Lembaga Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat (PPM) Wanua Panrita melakukan pendampingan. Sebagai ungkapan rasa syukur lembaga yang didirikan oleh sekolompok anak muda yang berjiwa sosial ini akan menggelar Milad Pertama bertema “Wanua, Rumah Para Panrita”, di Aula Amirullah, Jl. Amirullah No. 18 Makassar, pada Minggu (8/12/2019).

Ketua LPPM Wanua Panrita, Hasdinar mengatakan, sasaran utama Wanua Panrita adalah masyarakat pelosok sebagai bentuk kepedulian dan perhatian utama kepada daerah-daerah terpencil sesuai dengan visi mewujudkan keberdayaan masyarakat pelosok yang berbasis kearifan lokal yang mandiri di bidang sosial, ekonomi dan pendidikan melalui misi membentuk organisasi masyarakat dan memperkuat manajemen potensi pemasaran agar potensi
ekonomi meningkat serta mendukung terbentuknya manajemen sekolah yang partisipatif, transparan dan akuntabel.

“Saat ini LPPM Wanua Panrita telah memiliki desa binaan tepatnya
Dusun Cindakko sebuah dusun yang berada di pelosok pegunungan Kabupaten Maros yang berbatasan dengan tiga kabupaten, yakni dari Gowa, Sinjai dan Bone,” terang Hasdinar, Sabtu (6/12/2019).

Untuk itu lanjut Hasdinar, bertepatan di Milad Pertama ini, LPPM akan menyelenggarakan kegiatan Tur Edukasi di Universitas Hasanuddin, Masjid Raya, Benteng Rotterdam, dan Pantai Losari pada Sabtu, 7 Desember 2019.

“Selanjutnya tepatnya pada
Senin, 9 Desember 2019 akan mengunjungi Sekolah Putri Darul Istiqamah Maros,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakananya, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk memperkenalkan LPPM Wanua Panrita sebagai lembaga yang bergerak di bidang Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat di kawasan pelosok.

Juga wadah untuk memperkuat kelembagaan internal antar anggota. Selain itu, wadah untuk menampilkan bakat seni siswa Sekolah Dasar di Dusun Cindakko melalui program ruang inspirasi.

“Juga sebagai wadah untuk menampilkan ciri khas kesenian tradisional warga Dusun Cindakko. Dan ajang untuk branding Kopi Cindakko pada masyarakat luas,” demikian, Hasdinar. (*)

Editor: admin