Laga Pertama Ajang PON Papua Berjalan Lancar

OLAHRAGA393 Dilihat

SULSEL.NEWS – Laga pertama dalam perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dari cabang olahraga (cabor) Softball Putra berjalan dengan lancar, pada Rabu (22/9/2021).

Pertandingan tersebut, digelar mulai dari pagi hingga sore yang diikuti oleh enam kontingen dari berbagai provinsi di tanah air, bertempat di lingkungan
Universitas Cendrawasih (Uncen).

“Sebagai pertanda bahwa dimulainya PON XX Papua pertandingan pertama dari cabor Softball Putra yang digelar dari pagi hingga sore berjalan dengan sangat baik,” ujar Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Papua Mayjen TNI (Purn) Suwarno dalam diskusi FMB9 bertajuk “Selamat Bertanding, Junjung Sportivitas” pada Kamis (23/9/2021).

Menurut dia, secara keseluruhan pertandingan pertama ajang perhelatan olahraga tingkat nasional itu berjalan lancar sesuai dengan harapan. Seluruh pihak yang terlibat pada pertandingan menjalankan tugasnya masing-masing.

Dari mulai unsur wasit, juri, dan panitia penyelenggaraan yang merupakan putra-putri Papua dapat sukses menyelenggarakan pertandingan di atas. Semuanya bersinergi untuk membuat laga pertandingan pertama yang digelar tersebut berjalan optimal.

“Sebagai representasi dari induk cabang olahraga wasit, juri, dan panitia pertandingannya yang melibatkan putra-putra Papua, saya kira sudah biasa menyelenggarakan pertandingan tersebut,” tuturnya.

Dirinya optimistis, penyelenggaraan laga pertandingan pada ajang PON XX Papua selama kurang lebih satu bulan ke depan dapat berjalan lancar .

“Untuk semua yang tadi berkaitan dengan penyelenggaraan PON XX Papua dan sebagainya itu akan bisa lancar pada waktunya,” imbuhnya.

Di lain sisi, ajang PON Papua juga akan mampu menghasilkan bibit atlet-atlet muda potensial dan berbakat untuk ajang-ajang olahraga internasional. Seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Karena banyak bibit unggul yang dapat dibina untuk mengikuti ajang-ajang itu.

Oleh karena itu, pihaknya menekankan bahwa setiap atlet yang berlaga dapat menjunjung tinggi sportivitas. Ini penting, sebab nilai itu akan membuka tabir bakat seorang atlet dalam suatu pertandingan.

“Kami sudah sampaikan ini semuanya agar benar-benar ditegakkan nilai sportivitas karena ini akan mempunyai dampak yang sangat luas kepada Indonesia ke depan,” tuturnya.

Maka dapat dipastikan prestasi yang diperoleh oleh atlet benar-benar dari kemampuannya. Sehingga, atlet yang akan dibina oleh instansi terkait dapat
membuahkan prestasi membanggakan di masa mendatang.

“Jika tidak terjadi sportivitas, maka nantinya cabang olahraga akan kesulitan di dalam memilih atlet yang akan menjadi duta bangsa,” katanya.

Dia berharap, ajang PON Papua dapat mendorong pembinaan atlet-atlet nasional menjadi lebih baik di masa mendatang. Yang paling penting, ajang PON Papua ini dapat merekatkan nilai persatuan dan kesatuan Indonesia.

Dengan berkumpulnya masyarakat dari berbagai lapisan dengan latar suku, budaya, agama, dan ras yang berbeda bisa membangkitkan rasa cinta tanah air.

PON Papua juga merupakan ajang pembuktian kepada dunia global bahwa di tengah merebaknya pandemi COVID-19, Indonesia tetap mampu menggelar acara olahraga tingkat nasional. Dan hal itu, merupakan suatu kebanggaan yang sangat bernilai. “Merupakan tantangan tersendiri, dalam menggelar PON Papua,” kata Suwarno. (*/rls)