SULSEL.NEWS – Komisi IV DPR RI menyarankan pemerintah agar Kementrian Sosial bekerjasama dengan Bulog untuk mengstok beras kesemua gerai e-Warung yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hal ini diungkapkan, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin saat mengunjungi Perum Bulog Kanwil Sulselbar, Makassar, pada Kamis (19/12/2019)
“Yang paling penting itu tadi dikatakan BPNT bahwa e-warung itu belum semuanya mengabil beras dari Bulog padahal stok beras saat ini 2,1 juta ton dan kalau dirupiahkan mencapai 21 triliun lebih. Bulog itu berkewajiban membayar bunga komersial yang cukup tinggi dan kalau begini terus beban Bulog akan semakin berat,” terang Sudin dihadapan awak media.
Untuk itu pihaknya menyarankan adanya Raker gabungan dengan Komisi VI serta Kemensos atau Kemensos dengan Komisi IV untuk mengatur agar stok beras bisa tersalurkan secara menyeluruh ke semua e-warung.
“Supaya tidak merugi, beras harus dikeluarkan dari gudang makanya saya sarankan pemerintah mengambil langkah supaya Kemensos dan Bulog bekerjasama untuk mengstok semua e-warung se-Indonesia itu kan jumlahnya cukup banyak dan kalau tidak salah
700 sampai 800 ribu ton pertahun kebutuhan sebagai pengganti Raskin,” terangnya.(*)
Editor: admin
