Iqbal Pimpin Rapat Koordinasi Strategi Penanganan Covid 19

NEWS408 Dilihat

SULSEL.NEWS – Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb memimpin rapat perdana strategi penanganan Covid-19, di Posko Induk Info Covid-19, di Gedung Balai Mutiara, Jl.Nikel, pada Kamis (2/4/2020).

Iqbal memaparkan sejumlah strategi penanganan Covid-19 yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, khususnya yang terlibat dalam Tim Gugus Tugas Covid 19.

“Ini adalah rapat perdana kita di Posko induk yang baru. Tentu saja kita tidak boleh berlama-lama disini dan selebihnya kordinasi kita akan dimassifkan via online. Namun, kerja keras yang dilakukan semua tim, baik itu Bapak Kapolrestabes, Bapak Dandim, Pak Sekda, termasuk semua elemen yang terlibat memperlihatkan solidaritas dan pergerakan yang begitu efektif dilapangan,” terang Iqbal.

“Kita juga semua tahu, saat ini grafis penyebaran virus saat ini masih massif, artinya strategi yang kita terapkan mesti juga jauh lebih massif lagi,” lanjutnya.

Terkait pemenuhan kebutuhan dasar warga yang paling terdampak oleh wabah virus corona. Ketua Tim Gugus Depan Percepatan Penanganan Covid 19 mengungkapkan, saat ini tengah dilakukan proses pendataan mulai dari tingkat RT hingga Kecamatan
selanjutnya dilaporkan ke pusat data di Dinas Sosial untuk distribusi bantuan.

“Proses pendataan ini tentu saja melibatkan teman-teman aparat di Koramil dan Polsek agar pendataan tidak saling tumpeng tindih,” jelasnya.

Rapat perdana di Posko Induk Info Covid-19 ini juga disampaikan sejumlah situasi di Makassar termasuk masih adanya kerumunan-kerumunan warga yang cukup banyak, meskipun telah dilakukan pembatasan aktifitas.

“Hampir semua angka saat ini masih menunjukkan peningkatan. Makanya kedisiplinan menjaga jarak tidak boleh kendor. Kami maklumi jika toko-toko untuk kebutuhan pangan dan obat-obatan yang masih buka, juga untuk warung-warung. Namun pembelinya harus “Take Away”, tidak boleh tinggal nongkrong” terangnya.

Turut hadir, Ketua PMI Kota Makassar, Syamsu Rizal, perwakilan Kantor Kementerian Agama, Forum Kementerian Agama, Ikatan Dokter Indonesia, UNICEF perwakilan Makassar, Forum CSR Kota Makassar, serta Direksi Perusda Kota Makassar. (*)

Editor: admin