SULSEL.NEWS – Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar Andi Astiah berharap agar masyarakat menghemat penggunaan air di rumah. Mengingat persedian air PDAM di dua sumber, yakni Intake Moncongloe dan Intake Nipa-nipa sudah berada di dasar.
Hal ini diketahui, setelah Komisi B DPRD Kota Makassar melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di dua lokasi tersebut untuk mengecek langsung kesiapan PDAM dalam menghadapi musim kemarau yang biasa membuat masyarakat kekurangan air bersih.
“Hari ini semua masyarakat gelisah karena sumber bahan baku air PDAM banyak yang tidak jalan. Kita mengalami kekeringan. Kami harap agar masyarakat menghemat penggunaan air bersih dirumah,” terang Andi Astiah, Sabtu (19/9/2020).
Andi Astiah menjelaskan, dari hasil Sidak memang debit air di dua tempat itu sisa 35 cm dari sungai yang ada. Oleh karenananya, meminta masyarakat agar memahami masalah ini karena permasalahan yang terjadi memang dari sumber mata air, bukan dari pihak PDAM.
“Kami Harap masyarakat menghemat penggunaan air di rumah, jika menemukan air yang tidak jalan diberitahukan kepada PDAM agar disuplai airnya dengan tangki,” ujarnya.
Dikatakan pula, pihaknya juga meminta PDAM untuk melakukan komunikasi dengan pihak bendugan Bili-bili untuk meminta agar pintu air dibuka jika persediaan air masih ada.
“Kami juga meminta kepada PDAM senantiasa berkoordinasi dengan pengelola bendungan Bili-bili. Kalau memang di atas ada air, tolong dibuka pintunya supaya bisa mengalir ke tempat penampungan kita,” tandasnya. (*)
Penulis: Yudhi
